Kamis, 27 Maret 2008

Jalan-jalan ke SKI TAJUR



Ibarat orang ngidam, dw pingin banget jalan-jalan ke bogor naik kereta + angkot. Akhirnya nemuin tempat yang menarik untuk dikunjungi di daerah Bogor yaitu TAJUR, 22/03/08 kita bertiga (dw, mba Sri, mba Mur) nekat ke bogor naek kereta. Padahal tak satupun dari kita bertiga yang tau daerah Bogor.

Berbekal info dari seorang akhwat, setelah sampai stasuin Bogor naik 02 dan turun di Batu Tulis dan Tanya angkot yang menuju Tajur. Alhasil kami sempat kebingungan karena tak satupun orang dalam angkot yang kami naiki tahu daerah Bogor, “Maaf mba saya bukan orang daerah sini” lho kok bisa? Hehehehe ternyata mereka orang Jakarta yang memilih liburan ke Kebun Raya Bogor.

Nanya sama sopir ngga yaaa?... saran dw klo nanya liat2 sikon dan jangan ada tampang kebingungan karena hal ini bisa dimanfaatkan sama sopir angkotnya.

Kami sempat panik karena masih ngga ngerti harus turun di mana. Akhirnya ada dua orang ibu tua naik angkot yang sedang dw naiki salah satunya duduk di sebelah dw, dengan tenang dw bertanya ”Bu monanya(inilah kebiasaan dw klo lagi nanya hahahaha.) Klo mau ke TAJUR naik angkot nomor berapa yach?”. Hmmm sang ibu berpikir sejenak, ”TAJUR daerah mana?”. ”Itu lho bu daerah Katulampa yang banyak jual tas dan ada tempat rekreasinya juga”. Hmmm sang ibu berpikir lagi,”OOOoooo SALAH, kalian aturan tadi naik angkot no13 bukan ini”. Kami bertiga panik ngga karuan, sopir angkotpun mendengar pembicaraan kami dan mencoba memberikan solusi untuk mengantarkan ke tempat tujuan dengan tarif maen getok.

Setelah mendapatkan petunjuk dari sang ibu tadi akhirnya turun dari ongkot dan langsung naek angkot nomor 10. Setelah menolak tawaran sopir tadi. Ketika kami turun sopir itu marah-marah ngga jelas.



Alhamdulillah Allah masih sayang pada kami, kamipun sampai di tempat tujuan.
Ternyata di sana ada Stasiun Tas, Terminal Tas, Saung Tas wah macem-macem deh.

Untuk ukhti ku yang mau menikmati jalur wisata Jakarta-Tajur via kereta + angkot.
Berangkat:
- Kereta Pakuan Express Jkt-Bgr dari Stasiun Kota jam 10 pagi Rp.11.000 (wuuiiiih kereta masih kosong melompong, dalam perjalanan menikmati pemandangan Jakarta dari kereta ketika hari libur maknyusss).
- Dari Stasiun naik angkot nomor 03 dan disambung naik yang nomor 13 @Rp. 2.000
Pulang:
- Kebetulan pas keluar TAJUR langsung ketemu angkot no13 dan menawarkan untuk mengantar kami sampai stasiun dengan ongkos 2x naik angkot. Lumayan kan jadi ngga usah naek turun angkot coz emg kami bertiga udh lelah dan ujan euy.
- Kalo pulangnya sampai stasiun jam 16.30 naik ajah kereta ekonomi AC cuma Rp. 6.000

CMIIW..

Kemuliaan Rasulullah SAW


-Suatu Ketika di Sudut Pasar Madinah-
Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?



Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.



Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu?
Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....


Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup
melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...

Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.

Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.

1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.

2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.

4. Bantu pendidikan seorang anak.

5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.

6. Bagi CD Quran atau Do'a.

7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.

8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.

9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.

10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.

Amiinnnnnn